Pantassaja, kempukkannya tidak matang merata. Berikut 7 macam potongan daging yang perlu anda ketahui agar daging empuk dan sesuai dengan menu masakannya. 1. Fillet. snowwhite.com.mt. Potongan ini biasanya dipakai untuk daging bagian lulur atau daging has (sirloin), dimana daging dipotong utuh panjang. Potongan daging sealur dengan serat akan
Olehkarena itu, cara terbaik untuk memasak rendang adalah dengan api kecil dalam durasi yang lama, yaitu sekitar 4-5 jam. Melalui cara ini, rasa khas rempah-rempah dan santan yang dikombinasikan dengan penyedap rasa Maggi Magic Lezat Serbaguna akan meresap secara perlahan ke dalam daging.
Fungsiutama protein yaituA. Sebagai Sumber Kalori B. Sebagai Daya Tahan Tubuh Makanan khas Sumatra yang banyak digemari oleh konsumen local maupun internasional yaituA. Rendang B. Sayur Daun Singkong C. Ikan Sambel D. Semur Daging Perlatan K3 yang digunakan dalam pembuatan makanan khas daerah yaituA. Celemek
A Makanan Khas daerah Indonesia merupakan negara yang terdiri atas berbagai suku bangsa dan memiliki keanekaragaman di berbagai bidang, salah satunya adalah makanan khas daerah. Pada awalnya kita hanya bisa menemukan makanan-makanan khas daerah di tempat asalnya saja.
PeralatanK3 dalam pembuatan makanan khas daerah : Celemek Penutup Kepala Sarung Tangan Sumber: 4. 7. Peralatan K3 dalam pembuatan makanan khas daerah Tugas Kelompok Observasi/Studi Pustaka Kunjungilah rumah makan/cafe/gerai/tempat penjualan makanan khas daerah di wilayahmu, cari info berikut : a.
oNMy0g. 178 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 1 Adapun syarat terpenting dalam memilih bahan tambahan ialah berkualitas dan segar. 2. Alat - Alat Pembuatan Makanan Khas Daerah Peralatan yang digunakan dalam pembuatan rendang adalah seperti berikut. a. Pisau, untuk memotong b. Talenan, sebagai atas untuk memotong c. Parutan, untuk memarut kelapa d. Ulekan blender, untuk menghaluskan bumbu e. Kompor, untuk memasak bahan f. Penggorengan, sebagai wadah untuk memasak g. Gelas ukur, digunakan untuk mengukur volume santan Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Bahan yang digunakan Tugas Individu • Temukan bahan nabatihewani pada daerahmu yang dapat digunakan sebagai makanan khas daerah berdasarkan observasi dan studi pustaka • Buatlah laporan dalam bentuk portofolio Diunduh dari http 179 Prakarya dan Kewirausahaan 3. Proses Pembuatan Rendang Berikut merupakan proses pembuatan rendang Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Alat yang digunakan a. Persiapkan alat dan bahan. b. Pilih daging yang bertekstur dan berserat halus. c. Potong melawan serat dengan tebal 2 cm. d. Masukkan bumbu dan daging ke dalam santan cair. Masak sambil diaduk sampai empuk dan kuah kental. Diunduh dari http 180 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 1 4. Keselamatan Kesehatan Kerja pada Saat Proses Pembuatan Rendang Keselamatan dan kesehatan kerja K3 pada dunia usaha dan dunia industri harus diperhatikan dengan saksama oleh semua tenaga kerja dalam lingkup kerjanya. Pelaksanaan K3 merupakan salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, dan bebas dari pencemaran lingkungan sehingga dapat mengurangi kecelakaan dalam kerja dan dapat meningkatkan eisiensi dan produktivitas kerja. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga keamanan kerja di dapur antara lain peralatan listrik harus dalam kondisi baik. Letaknya tidak dekat dengan air, penerangan ruangan cukup, dan lantai tidak licin. Menghindari bahaya kerja di dapur, kita harus memperhatikan hal-hal berikut. a. Upayakan semua pisau tajam. Pisau yang tajam lebih aman dan tidak membutuhkan tenaga untuk menekan dan menghindari meleset pada waktu memotong. b. Pakailah talenan pada saat memotong, jangan memakai lapisan meja metal. c. Pakailah serbet sebagai alas talenan supaya tidak licin. e. Santan kental dituang. Masak di atas api kecil sambil diaduk sampai meresap dan berminyak. f. Rendang siap disajikan dan dikemas. Diunduh dari http 181 Prakarya dan Kewirausahaan d. Pakailah pisau hanya untuk memotong, jangan untuk membuka kalengbotol atau lainnya. e. Jangan mencoba menangkap pisau yang jatuh saat dipakai, hindari dengan badan ke belakang, biarkan pisau jatuh. f. Jangan meletakkan pisau di cucian dalam air karena tidak kelihatan, sedangkan pisaunya tajam. g. Cucilah pisau setelah dipakai dengan hati-hati, bagian tajam dijauhkan dari badan. h. Letakkan pisau di tempat aman selama tidak dipakai. i. Membawa pisau harus hati-hati, bagian tajam menghadap ke bawah, jangan mengayunkan tangan. j. Setelah selesai menggunakan alat, bersihkan dan kembalikan ke tempat semula dengan rapi dan bersih. Peralatan K3 dalam pembuatan makanan khas daerah Sumber Dokumen Kemdikbud Sarung tangan Celemek Penutup Kepala Diunduh dari http 182 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 1 Tugas Kelompok ObservasiStudi Pustaka Kunjungilah rumah makancafegeraitempat penjualan makanan khas daerah di wilayahmu, cari info berikut a. Apa makanan khas daerahmu yang terbuat dari bahan nabati hewani, bagaimana sejarahasal usul makanan tersebut? b. Bahan apa yang diperlukan dan bagaimana memilih bahan yang baik untuk membuat makanan daerah tersebut? c. Alat apa yang digunakan? d. Bagaimana proses pembuatannya? e. Apakah ada kriteria khusus pada orang yang membuat makanan khas daerah tersebut? f. Bagaimana teknik memasarkannya? g. Tips pembuatanhal khusus yang perlu diperhatikan saat membuat makanan khas daerah. Jika tidak memungkinkan observasi, carilah melalui studi pustaka. Buatlah laporan observasistudi pustaka secara menarik dan indah, dengan menggunakan komputer jika ada, bersikaplah ramah, sopan, dan bekerja samalah dengan temanmu. Presentasikan hasil observasi atau studi pustaka saat pembelajaran. Lihat LK 3. Diunduh dari http 183 Prakarya dan Kewirausahaan Lembar Kerja 3LK 3 Kelompok ................................................................. Nama anggota ……………………………………………… Kelas ……………………………………………… Laporan Observasi Study Pustaka Nama makanan cepat saji daerahku ..................................................................................................... Sejarah asal usul makanan cepat saji tersebut ................................................................................................... ................................................................................................... ................................................................................................... Tahapan Pembuatannya Bahan - - - Alat - - - Proses Pembuatan Gambar dan Tuliskan Prosesnya Catatan hal khusus Tips, Keselamatan Kerja, dan lain-lain Diunduh dari http 184 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 1 C. Penyajian dan Kemasan
- Hasil survei CNN pada 12 Juli 2017 lalu menempatkan rendang sebagai makanan terenak di dunia. Selain memang nikmat, ada filosofi yang terkandung dalam rendang dan proses memasaknya dalam sejarah serta tradisi masyarakat Minangkabau di Sumatera hanya CNN, apresiasi juga diberikan oleh Kementerian Pariwisata Kemenpar RI yang memasukkan rendang sebagai salah satu national food bersama dengan soto, nasi goreng, sate, dan gado-gado pada 9 April dari artikel “Rendang The Treasure of Minangkabau” karya Muthia Nurmufid dan kawan-kawan yang terhimpun dalam Journal of Ethnic Foods Desember 2017, istilah “rendang” berasal dari kata “marandang” yang bermakna “secara lambat”.Makna tersebut merujuk pada lamanya waktu memasak rendang untuk menghasilkan tekstur daging yang kering dan aroma rempah yang kuat dengan warna cokelat gelap serta bercitarasa maksimal. Jadi, sebenarnya rendang adalah suatu teknik memasak, bukan nama riwayatnya, rendang awalnya dibuat menggunakan daging kerbau sebagai bahan utamanya. Bagi masyarakat Minangkabau, masakan dengan bahan daging kerbau biasanya dinikmati dalam acara-acara adat tulis Reno Andam Suri dalam Rendang Traveler Menyingkap Bertuahnya Rendang Minang 2012, menduduki kasta yang paling tinggi di antara hidangan lain dan sering disebut sebagai kepalo samba atau induknya makanan dalam tradisi Minangkabau. Filosofi Rendang Tradisi mengawetkan makanan sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat Sumatera. Hal tersebut terungkap dalam buku The History of Sumatra 1811 karya William Marsden yang menjelaskan bahwa penduduk Sumatera pada abad ke-19 itu sudah menerapkan proses pengawetan daging. Teknik mengawetkan daging ini juga sudah dilakukan oleh masyarakat Minangkabau sejak dulu. Dikutip dari artikel tentang rendang oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Padang dalam website Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, proses pengawetan ini dilakukan secara tradisional tanpa menggunakan bahan Minang percaya bahwa rendang memiliki 3 makna tentang sikap, yaitu kesabaran, kebijaksanaan, dan ketekunan. Ketiga unsur ini dibutuhkan dalam proses memasak rendang, termasuk memilih bahan-bahan berkualitas untuk membuatnya, sehingga terciptalah masakan dengan citarasa tinggi. Selain itu, ada makna simbolis lainnya. Filosofi rendang bagi masyarakat Minangkabau adalah musyawarah dan mufakat. Hal ini, dikutip dari buku Randang Bundo 2019 karya Wynda Dwi Amalia, berangkat dari 4 bahan pokok yang melambangkan keutuhan masyarakat Minang. Secara simbolik, dagiang daging merupakan niniak mamak para pemimpin suku adat, karambia kelapa melambangkan cadiak pandai kaum Intelektual, lado cabai sebagai simbol alim-ulama, dan pemasak bumbu menggambarkan keseluruhan masyarakat pada akhirnya tidak hanya disajikan dalam acara-acara adat tertentu saja. Kuliner nikmat ini kemudian menjadi makanan yang menjadi santapan khas sehari-hari masyarakat Minangkabau, juga menyebar ke banyak daerah di Indonesia bahkan Besar Universitas Andalas Padang, Gusti Asnan, dilansir BBC, menyebut bahwa tradisi merantau yang kerap dilakukan orang Minangkabau menjadi alasan tersebarnya rendang ke berbagai perantauan dari Sumatera Barat biasanya membawa rendang sebagai bekal, dengan dibungkus dalam daun pisang, karena makanan ini bisa bertahan cukup lama, bahkan hingga satu bulan. Ada yang menyebut bahwa rendang punya keterkaitan dengan masakan kari dari India. Menurut Gusti Asnan, salah satu fase memasak rendang adalah proses yang disebut kalio. Ini adalah tahap ketika rendang dimasak namun belum kehilangan seluruh santannya dan masih sedikit basah, mirip seperti masakan yang kemudian mewujud pada rendang di Malaysia dan Singapura, atau negara-negara rumpun Melayu lainnya, berbeda dengan rendang asli Minangkabau yang dagingnya sudah benar-benar kering dan berwarna cokelat gelap hasil dari perpaduan dari santan, berbagai bumbu, dan rempah-rempah yang telah meresap. - Sosial Budaya Kontributor Wisnu Amri HidayatPenulis Wisnu Amri HidayatEditor Iswara N Raditya
fungsi talenan dalam pembuatan makanan khas daerah rendang yaitu